Thursday, April 20, 2017

Persamaan dan Pertidaksamaan Linier


  1.   Persamaan linear
Persamaan linear adalah persamaan yang pangkat variabelnya adalah satu. Bentuk umum persamaan linear adalah ax + b = c, a ≠ 0, a,b,c E R
Menyelesaikan persamaan linear adalah mencari pengganti variabel sehingga persamaan menjadi pernyataan yang bernilai benar
Contoh 1
Selesaikan 3x + 4 =16 !
Jawab
Agar 3x + 4 = 16 maka x diganti dengan 4, jadi penyelesaiannya x = 4
Sifat-sifat persamaan linear:
suatu persamaan tidak berubah nilainya jika ditambah atau dikurang dengan bilangan yang sama.
Suatu persamaan tidak berubah nilainya jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.
Contoh:
Tentukan penyelesaian dari persamaan:
6x –18 = 0
 
Jawab:
6x – 18 = 0
6x – 18 + 18 = 0 + 18 (kedua ruas ditambah 18)
6x  = 18
                      (kedua ruas dibagi 6 supaya ruas kiri hanya ada x)
                      (kedua ruas dibagi 6 supaya ruas kiri hanya ada x)
   x = 3
  (Kedua ruas dikurangi 6)
 (kedua ruas dikurangi 2x)
 
 *
Jadi penyelesaiannya 12
Untuk memperpendek langkah-langkah penyelesaian maka ada langkah-langkah yang tidak perlu ditulis.
Contoh:
Untuk contoh soal a langkah-langkahnya menjadi :
6x – 18 = 0
       6x =18
     
             
            Untuk contoh soal b langkah – langkahnya menjadi:
   
         
            *
2. Pertidaksamaan Linier
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda <, > , ≤ , ≥
Contoh:          
5 + x   >10
            x – 4  < 12
            3x – 2 ≤ 7
            2x + 6 ≥ 4
Ketidaksamaan adalah kalimat tertutup yang menggunakan tanda <, >, ≤, ≥
contoh:           
7 + 3 ≥ 15
            2 -6 < -4 + 10
            3 x 5 ≤ 5 x 6
            20 : 2 > 9 : 4
Penyelesaian Pertidaksamaan adalah konstanta pengganti variabel yang menyebabkan suatu pertidaksamaan menjadi kalimat yang benar.
Himpunan penyelesaian pertidaksamaan adalah himpunan yang memuat semua penyelesaian Pertidaksamaan linier.
  • Sifat-sifat pertidaksamaan :
Suatu pertidaksamaan tidak berubah tandanya jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama misal x > y maka x + a > y + a
Suatu pertidaksamaan tidak berubah tandanya jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama, misalnya x ≤ y maka               a .x ≤ y. a  dengan a > 0
Suatu pertidaksamaan akan berubah tandanya jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama misal x ≤ y maka –x a ≥ -y a (berubah tanda karena kedua ruas dikali dengan bilangan negatif yang sama) misal x ≤ y maka  (berubah tanda karena kedua ruas dibagi dengan bilangan negatif yang sama.)
  • Penyelesaian pertidaksamaan
Materi himpunan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan dapat ditunjukan dendan notasi himpunan atau dengan garis bilangan.
Jika HP ditunjukan dengan garis bilangan , maka tanda < atau ≤ digambarkan dengan anak panah ke kiri, sedangkan tanda > atau ≥ digambarkan dengan anak panah ke kanan.
Titik yang menyatakan bilangan tertentu , maka tanda < atau > digambarkan dengan tanda kurung biasa, sedangkan tanda ≤  atau ≥ digambarkan dengan  tanda kurung siku
Contoh 1        
            Tentukan HP dan gambar pada garis bilangan dari pertidaksamaan
            3(x – 1) + 1 < 7
Jawab:
3( x – 1) + 1 < 7
3 x –3 + 1 < 7              Ruas kiri diselesaikan terlebih dahulu
3 x –2 < 7
3x –2 + 2 < 7 + 2        Kedua ruas ditambah lawan dari –2 yaitu 2
3 x < 9
                 Kedua ruas dikali dengan kebalikan dari 3 yaitu

3
 


                                                            HP = { x | x < 3 , x R}
Contoh 2
Tentukan HP dan gambar grafik garis bilangan dari suatu pertidaksamaan
 –2 ≤ 2 x – 4 ≤ 2 + x
Jawab:
Pertidaksamaan  –2 ≤ 2 x – 4 ≤ 2 + x terdapat dua tanda pertidaksamaan maka ada tiga ruas (ruas kiri, ruas tengah, ruas kanan) sehingga ada dua penyelesaian. Penyelesaian pertama , bentuk pertidaksamaannya adalah
- 2 ≤ 2 x – 4     Ruas kiri dan ruas tengah …….(a)
-2 x ≤ -4 +2
-2 x ≤ -2
    x ≥ 1            Berubah tandanya karena kedua ruas dibagi dengan –2






HP= {x | x ≥ 1, x R}
Penyelesaian kedua , bentuk pertidaksamaannya adalah
2 x – 4 ≤ 2 + x             Ruas tengah dan ruas kiri …..(b)
2 x – x ≤ 2 + 4
 x ≤ 6
                                               
              HP                 6                      HP = {x | x ≤ 6, x R}
Pertidaksamaan –2 ≤ 2 x – 4 ≤ 2 + x terdapat dua nilai x yaitu x ≥1 dan x ≤ 6 atau  1 ≤ x ≤ 6
Jika kedua grafik bilangan tersebut diatas digabung maka
Penyelesaian (a)

6
 



1
 




1
 



6
 


Penyelesaian (b)
Gabungan
Sehingga HP = {x | 1 ≤ x ≤ 6 , x R
 

Wednesday, April 19, 2017

Rangkuman Eksponen dan Logaritma


Eksponen

Eksponen adalah bilangan berpangkat.
Bentuk umum :
fungsi eksponen adalah dengan a ≥ 0 dan a≠1.
Persamaan eksponen adalah persamaan yang eksponennya memuat variabel. Atau persamaan dimana bilangan pokok atau eksponennya memuat variabel x.


Berikut adalah rangkuman materi Eksponen.


Logaritma

Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan dari pangkat atau eksponen.
Rumus dasar logaritma:
ab= c, ditulis sebagai alog c = b

Berikut adalah rangkuman materi Logaritma.


Tuesday, April 18, 2017

Rumus Trigonometri



Rumus Trigonometri Matematika


Rumus trigonometri umum
Sudut-Sudut Istimewa sin cos tan 0 30 45 60 90 derajat
Aturan sin cos tan lain

Rumus-rumus Trigonometri pada segitiga dengan sisi a b c
Aturan sinus

Aturan Cosinus

Luas Segitiga 2 sisi dan 1 sudut

Luas segitiga dengan 3 sisi akan dibahas lain waktu
Rumus jumlah 2 sudut trigonometri sin cos tan

sepertinya gambar ini ada yang salah, nanti diperbaiki
Sudut 2A atau sin 2x, cos 2x, tan 2x
Rumus kali trigonometri sin cos cos sin cos cos -sin sin
Rumus jumlah 2 trigonometri sin cos cos sin cos cos -sin sin
Persamaan Trigonometri mudah sekali dikerjakan
Bentuk a Cos x + b Sin x = k cos x-teta
Bentuk a Cos x + b Sin x = c
Nilai Maksimum dan Minimum Fungsi f(x) =a Cos x + b Sin x